PONDOK MODERN BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN

Informasi Pendaftaran Santri

 بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

السَّلاَم عَلَيْكُمْ ُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

AYO MONDOK


 Coming 🔜 [SEGERA DIBUKA]


Penerimaan Santriwan/Santriwati Baru

Pondok Modern Daarul Abror Bangka

  

Teruntuk  orangtua-orangtua yang baik, dan anak-anaknya yang sholeh solehah😊

Penerimaan santri/santriwati Pondok Modern Daarul Abror Bangka 2026-2027 akan dibuka bulan Februari😊

Persiapkan diri anda❗


Catat Timeline nya:

▪️Pendaftaran Online:

01-28 Februari 2026


▪️Tes Lisan dan Tulis:

01 - 07 Maret 2026


▪️Pengumuman Kelulusan:

11 Maret 2026


▪️Registrasi Ulang:

12 - 14 Maret 2026


Link Pendaftaran Online👇

Putra: 

putra.psbdaarulabror.my.id


Putri: 

putri.psbdaarulabror.my.id


Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia:


📞0882 7213 8355 Putra

📞0882 7213 8364 Putri


Follow kami

Website: www.daarulabrorbangka.com

Instagram: daarulabrorbangka

Facebook: Daarul Abror Bangka

Youtube: Daarul Abror Bangka


والسَّلاَم عَلَيْكُمْ ُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه


Serah terima Jabatan Pengurus OPPMDA Periode 2025-2026

Acara ini menjadi simbol penting dalam regenerasi kepemimpinan di lingkungan santri, di mana estafet kepemimpinan  Organisasi Pelajar Pondok Modern Daarul Abror (OPPMDA) berpindah dari pengurus lama menjadi pengurus baru yang siap mengemban amanah selama satu tahun ke depan.
Pada kesempatan ini, pengurus lama menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas program-program yang telah dijalankan selama masa kepemimpinan mereka.
Acara puncak ditandai dengan prosesi serah terima jabatan yang ditandai dengan penyerahan simbolis dokumen kepengurusan dari ketua lama kepada ketua baru.
Acara kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu asatidz, sebagai bentuk harapan agar kepengurusan OPPMDA periode 2025-2026 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh santri serta kemajuan Pondok Modern Daarul Abror Bangka.

Dengan berakhirnya acara ini, perjalanan baru kepemimpinan santri resmi dimulai. Semoga para pengurus baru mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi terbaik bagi pondok tercinta.

 


Perayaan Iedul Adha di Pondok Modern Daarul Abror Bangka: Tradisi, Kebersamaan, dan Kreativitas Santri

Perayaan Iedul Adha selalu menjadi momen spesial di Pondok Modern Daarul Abror, Bangka. Tahun ini, rangkaian acara perayaan dimulai dengan takbiran keliling desa Kace, melibatkan seluruh santri putra dan para asatidz. Suara takbir yang berkumandang di sepanjang jalan menciptakan suasana khidmat dan penuh kebersamaan, menambah semarak malam menjelang hari raya.

Keesokan harinya, seluruh keluarga pondok berkumpul di lapangan untuk melaksanakan sholat 'ied. Dengan tertib dan khusyuk, para santri, santriwati asatidz, dan warga sekitar mengikuti rangkaian sholat dan mendengarkan khutbah yang mengingatkan pentingnya nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari, dengan meneladani apa yang telah dilakukan nabi Ibrohim as dan Ismail as.

Setelah sholat 'ied dan salam-salaman, acara dilanjutkan dengan kegiatan pemotongan dan pembagian daging kurban. Para santri, guru dan karyawan bersama-sama membantu dalam proses pemotongan hewan kurban, yang kemudian dagingnya dibagikan kepada warga sekitar dan keluarga pondok. Kegiatan ini selain ditujukan sebagai ibadah, tetapi juga mengajarkan nilai gotong royong dan berbagi kepada para santri.

Keceriaan terlihat saat kegiatan lomba nyate per asrama dimulai serta sorak sorai kegembiraan saat juri mengumumkan pemenang lomba. Setiap asrama berlomba menunjukkan keterampilan dalam memasak sate, dari persiapan bumbu hingga cara membakar yang sempurna. Kegiatan ini selain meningkatkan keterampilan memasak, juga mempererat ikatan antar santri dalam satu asrama.

Selain lomba nyate, ada juga kegiatan menghias kamar. Setiap anggota diberi kesempatan untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias kamar masing-masing. Dengan tema yang berbeda-beda, para santri berlomba menciptakan dekorasi terbaik, menampilkan kreativitas dan kerja sama tim yang solid.

Rangkaian acara ditutup dengan perlombaan rampak beduk. Dalam perlombaan ini, setiap kelompok santri menampilkan kemampuan mereka dalam memainkan beduk secara serempak dan harmonis. Suara beduk yang menggelegar menggema di seluruh pondok, menandakan puncak kemeriahan perayaan Iedul Adha.

Rentetan kegiatan di atas rutin dilakukan setiap momen 'iedul adha Tujuan dari seluruh rangkaian kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk syi'ar dan ibadah li'ilaai kalimatillahi, tetapi juga untuk memupuk kebersamaan, gotong royong, serta kedisiplinan dan daya kreativitas para santri. Dengan beragam kegiatan yang melibatkan seluruh elemen pondok, perayaan Iedul Adha di Pondok Modern Daarul Abror Bangka menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun karakter positif dalam diri para santri.

Buat Orang Tua Yang Memondokkan Anaknya

Saya buka tulisan ini dengan kabar gembira dari Allah Ta'ala, QS. Ar-Ro'd ayat 24.

سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ

Dan keselamatanlah untuk Kalian sekeluarga (Surga Adn) atas kesabaran kalian waktu di dunia.

Iniliah ayat yang cocok sebagai apresiasi dan juga penyemangat bagi orang tua manapun yang memperjuangkan anaknya masuk ke pondok. Sebab salah satu modalnya adalah sabar. Sabar, sabar ketika semua harta habis berpuluh juta bahkan beratus juta untuk membiayai kehidupan dan pendidikan anak di pesantren, yang padahal dengan harta itu orang tua tersebut dapat membeli apa saja, dan investasi apa saja perihal dunia. Namun orang-orang tua yang Memondokkan anaknya memilih sabar menanam harta itu dalam pendidikan anak-anaknya demi buah dan bunga terbaik di hari yang kemudian juga secangkir kebahagian yang kelak diberikan anaknya di hadapan Allah Ta'ala kelak. 

Sabar, sabar juga ketika terus berlelah-lelah mengantar bolak-balik anaknya masuk ke luar pesantren, belum rasanya badan merebah, tiba-tiba anaknya menelepon sebab sakit, yang mau tidak mau harus segera ditengok walau badan bermandikan lelah dan keringat. Apalagi yang anaknya pernah merasa tidak kerasan dan tidak betah di pesantren. Ada masa, sabar Betul-betul diuji antara menyerah dan terus berjuang sebab jenuh hampir tiap hari mengantar putranya bolak balik pesantren dengan segala macam bujukan. 

Sabar, sabar juga tatkala ramainya rumah kini berganti sepi, sebab para penenang jiwa, penghibur lara jauh dalam dekapansedang berjuang di pesantren, Syukur yang masih ada adik atau kakaknya. Sabar akan betul kembali diuji saat anak tiga, tiga-tiganya berjuang di pesantren apa lagi anak semata wayang, kemudian rela dan sabar dilepas untuk berjuang di pondok pesantren satu-satunya anak tersebut. Dalam tiap malam air mata kadang tak mampu tertahan mengalir, merindukan putra-putri kesayangannya yang tak mampu dipeluk dan dikecup kepalanya. Syukur bagi orang tua yang pesantren putra-putrinya dekat, sepelemparan batu. Ketika rindu datang paling tidak akhir pekan pertemuan sebentar sudah begitu menenangkan jiwa. Lantas dengan orang tua yang memondokkan anaknya di luar kota, luar pulau bahkan luar negeri. Rindu begitu menyayat-nyayat hati di tiap keadaan seraya hanya pelukan Do'a yang dapat terucap lirih dalam lisan agar putra-putrinya yang jauh senantiasa dalam lindungan Allah Ta'ala.

Belum sabar-sabar yang lain, sabar dengan lamanya pendidikan, omongan orang yang begitu ragu jika anaknya dititip di pesantren, kadang harus kuat dan sabar dihadapi. Belum lagi kondisi kesehatan baik anaknya lebih-lebih kesehatannya sendiri sebab usia sudah tak bisa di bilang muda, rasanya betul-betul hanya anak yang mampu menjadi obat dan harapan tiada tara sebagai penguat keteguhan orang tua.

Wahai para orang tua yang begitu ikhlas berjuang, Engkau sudah Betul-betul mengamalkan perintah Allah Ta'ala dalam surah An-Nisa ayat 9

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

 Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Memondokkan anak, adalah ikhtiar kita membangun generasi yang kuat, agar peringatan Allah itu tidak terjadi pada keturunan kita. Saat kita pergi meninggalkan dunia, Na'udzubillah kita meninggalkan generasi yang lemah, lemah iman, lemah akhlak, lemah ilmu, lemah ekonomi dan lemah lainnya. Generasi-generasi yang tak mampu menjadi Pembela buat orang tuanya, agamanya, bangsanya. Pembela di dunia lebih-lebih di akhiratnya Allah. Generasi yang lemah hanya akan menyiksa batin orang tuanya di dunia, membuat merintih orang tuanya ketika ajal datang, sebab bukan lantunan Do'a yang dihaturkan justru pertikaian atas nama perebutan harta orang tuanya yang padahal jenazahnya masih ada di hadapan anak-anak itu. Apa lagi di akhiratnya Allah, jangan membawa ke surga. Anak-anak itu akan menuntut dan menyeret orang tuanya ke nerakanya Gusti Allah. 

Namun sebaliknya, berkat kegihihan Bapak Ibu Memondokkan anak, sebagai ikhtiar menguatkan generasi maka tangis demi tangis bahagia akan mewarnai kehidupan Bapak Ibunya. Ada haru bahagia saat mereka lulus dan wisuda di pesantren yang begitu membuat hati besar dan lega. Bahagia sebab pendidikan pesantren membuat mereka menjadikan Bapak Ibunya raja dan ratu bagi mereka. Hati orang tua mana yang tak meleleh saat anaknya bersimpuh di pangkuannya seraya berdo'a di tiap waktunya demi kesehatan dan panjang umur orang tuanya. Begitupun saat kita berpulang. Masing-masing dari anak-anak yang Sholeh tersebut berjajar bersahut membaca Al-

Qur'an. Tiada Ustad yang datang memandikan dan memimpin sholat jenazah kita. Sebab mereka anak-anak yang Sholeh hadir di sana memandikan jenazah kita, memimpin sholat jenazah kita dan turun mengazani kita untuk terakhir kali. Dapat dipastikan Wahai Para Bapak dan Ibu yang Memondokkan anaknya di pesantren. Itulah hari terbaik dan paling membahagiakan untuk kita sebagai orang tua. Sebab anak-anak kita hadir jadi pembela kita. Apa lagi kelak di hadapan Allah Ta'ala. Merekalah yang akan membela kita, memperjuangkan kita di hadapan Allah Ta'ala sehingga termasuk lah kita orang-orang yang

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ

(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. 

Allah, Mudah-mudahan Allah jadikan putra-putri kita sebagai penyejuk mata hati kita di dunia lebih-lebih Akheratnya Allah Ta'ala. Saya tutup tulisan ini dengan sebuah kisah. Pernah mendengar cerita dari seorang Kyai. Bahwa di surga ada sebuah majlis para Ambiya, Awliya dan Ulama serta Sholihin. Tiba-tiba obrolan santai di majlis tersebut dikagetkan dengan seorang penghuni surga yang tampak beterbangan dari satu gedung ke gedung lain, dari satu tempat ke tempat lain dengan wajah yang begitu bercahaya. Padanya terdapat sepasang sayap yang indah tersusun dari batu-batu yakut dan permata. Yang membuat ia mampu beterbangan ke mana saja ia suka. Ketika turun para Ambiya, Awliya dan Ulama bertanya. Siapakah gerangan anda.. Apakah anda orang Sholih, atau syuhada atau ahli ibadah sehingga Allah berikan derajat yang begitu tinggi. Kemudian fulan ini menjawab. Wahai kekasih-kekasih Allah, aku bukanlah ahli Ibadah, bukan juga pejuang agama Allah. Yang ku lakukan waktu di dunia hanya satu. Sebagai amaliyahku yang membuat aku mendapat derajat demikian. Aku titipkan anakku belajar agama di pondok pesantren, di tempat para ahli ilmu yang dekat dengan Allah. Kemudian Allah Ridho dan Allah jadikan anak-anakku anak yang Sholeh dan  Allah berikan padaku derajat demikian tinggi sebab itu wahai para kekasih Allah.

Berikut kami kutipkan nasihat Pimpinan Pondok Modern Gontor, Kiyai Hasan Abdullah Sahal, khususnya bagi orang tua milenial yang anaknya baru mondok;

Pertama, Tega. Orang tua harus tega meninggalakan anaknya di pondok. Biasanya para ibu punya sindrom gak tegaan.

Yakinkan pada diri Bapak/Ibu bahwa di pesantren putra-putri ibu dididik bukan dibuang, diedukasi bukan dipenjara. Harus tega, karena pesantren adalah medan pendidikan dan perjuangan.
Yakinlah keadaan anak bapak jauh lebih baik dibanding keadaan saat Nabi Ibrahim alaihissalam meninggalkan putranya di gurun yang tandus tidak ada pohon sekalipun, apalagi MCK dan kantin

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman” …(QS. Ibrahim/14, 37)

Kedua, ikhlas. Sebagaimana kita sadar, bahwa anak kita dididik, dan diajar, kita juga harus ikhlas purta-putri kita menjalani proses pendidikan itu; dilatih, ditempa, diurus, ditugaskan, disuruh hafalan, dibatasi waktu tidurnya, dan sebagainya.

Kalau merasa anak Anda dibuat tidak senyaman hidup dirumah, silakan ambil anak itu serkarang juga. Pondok bukan funduk (hotel), pesantren tidak menyediakan pesanan. Lagi pula, guru dan ustadz belum tentu dibayar dari uang kita.

Ketiga, Tawakkal. Setelah menetapkan hati untuk tega dan ikhlas, serahkan semua pada Allah.
Berdoalah! Karena pesantren bukan tukang sulap, yang dapat mengubah begitu saja santri-santrinya.

Kita hanya berusaha, Allah azza wa jalla mengabulkan doa. Doa orang tua pada anaknya pasti dikabulkan. Minta juga anak untuk rajin berdoa karena doa penuntut ilmu mustajab.

Keempat, Ikhtiar. Poin ini yang utama adalah dana. Tidak semua pondok merupakan lembaga amal. Banyak pondok yang tidak menggaji ustadznya, masa’ harus dibebani dengan membiayai santrinya juga. Imam Syafi’i sendiri berpesan mengenai syarat menuntut ilmu adalah dirham (baca: uang/rupiah). Insyallah, semua yang dibayarkan bapak-ibu 100% kembali pada anak-anak.

Kelima, yang terakhir, Percaya. Percayalah bahwa anak bapak-ibu dibina, betul-betul dibina. Semua yang mereka dapatkan di pondok adalah bentuk pembinaan. Jadi kalau melihat anak-anakmu diperlakukan bagaimanapun, percayalah itu adalah bentuk pembinaan.

Jadi, jangan salah paham, jangan salah sikap, jangan salah persepsi. Jangan sampai, ketika ibu-bapak berkunjung menjenguk anak, kebetulan melihat putra-putrinya sedang mengangkut sampah, kemudian wali santri mengatakan “ngak bener nih pondok, anak saya ke sini untuk belajar, bukan jadi pembantu”.

Ketahuilah bapak, ibu… putra-putrimu pergi ke pesantren untuk kembali sebagai anak berbakti. Jangan beratkan langkah mereka dengan kesedihanmu. Ikhlaskan, semoga Allah rahmati jalan mereka.

Izinkan admin menutup tulisan ringkas ini dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

زُرْ غِبًّا تَزْدَدْ حُبًّا

Bertemulah jarang-jarang agar cinta makin berkembang.
(Abu Dawud, Ibnu Hibban, Thabrani dan Baihaqi dengan sanad shahih)

 Sumber:www.assiddiqiyah2.com

Daarul Abror Fair (DAF) Pondok Modern Putri

Sabtu 17 Februari 2024 Pondok Modern Daarul Abror mengadakan Daarul Abror Fair  (DAF) dalam rangkaian peringatan 10 tahun Pondok modern Daarul Abror Putri.

Acara bertempat di halaman komplek gedung Madinah kampus putri.

Turut hadir pada acara tersebut  Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda Kabupaten Bangka Bapak Rozali, M. Pd serta Kapolsek Kab. Bangka 

Pada peringatan sepuluh tahun Pondok Modern Daarul Abror Putri yang bertemakan "Membangun Generasi Unggulan dengan Adab, Ilmu dan 'Amal" tersebut, Pimpinan Pondok KH. Shofyan Abu Yamin dalam sambutannya menuturkan bahwasanya Pondok didirikan bermodalkan mental dan tekad yang kuat serta kemauan keras.

Acara pembukaan tersebut terasa cukup meriah karena dihadiri oleh santri putra Daarul Abror, para wali santri beserta sejumlah tamu undangan lainnya, pada momen tersebut santriwati menampilkan fashion show dan sholawat. 

Seusai acara, para hadirin juga mengunjungi stand bazar yang diadakan oleh santri kelas 6 putri yang menyediakan aneka ragam makanan yang diproduksi oleh para siswi-siswi akhir tersebut juga para guru, hal tersebut guna mendidik dan melatih mereka berwira usaha, disamping itu bazar buku, kaligrafi serta hasil karya santri juga di tampilkan.

Editor: Al-Ust. Yudi Safitrah, M. Sh.

Peringatan Hari Santri Di Pondok Modern Daarul Abror

Peringatan Hari Santri yg diadakan tiap tanggal 20 Oktober dilaksanakan oleh hampir seluruh pesantren di indonesia juga diikuti oleh pesantren-pesantren di kabupaten bangka.

Hari Santri Tahun 2023 ini mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Tema ini merujuk pada santri yang memiliki peran besar dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia.

Sejak adanya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Hal ini merujuk pada “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pondok modern Daarul Abror Kace sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bercorak pesantren yang setiap tahunnya melaksanakan upacara bendera di kampus pondok, di samping juga mengutus beberapa orang santri guna mengikuti upacara di pondok pesantren lainnya di kabupaten Bangka, namun pada peringatan upacara hari santri  kali ini mengambil lokasi di pondok modern Daarul Abror Kace Bangka sebagai tuan rumah.

Upacara bendera dihadiri oleh peserta yang terdiri dari kurang lebih 10 orang santri dan beberapa guru sebagai perwakilan dari tiap 28 pesantren yang tersebar di kabupaten Bangka, kegiatarn ini berlangsung di Lapangan sepakbola pondok modern Daarul Abror, Ahad (22/10/2023).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Daerah serta elemen-elemen masyarakat, antra lain ; Asisten 1 Pj Bupati Bangka Bapak Muhammad Jumani, S.T selaku inspektur upacara, ketua PNU Kabupaten Bangka beserta pengurus-pengurusnya, Ketua MWC NU Kecamatan Mendobarat, Ketua MUI Bangka, Ketua PP.Muhammadiyah Bangka, Camat Mendobarat , Koramil, Kapolsek, Ketua-Ketua Organisasi dikepemerintahan lainnya.

Ketua Pelaksana kegiatan Peringatan Hari Santri Tingkat Kabupaten Bangka yaitu Al-Ustadz H. Shofyan Abdurrahman selaku Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren se Kabupaten Bangka yang juga hadir pada momen tersebut.

Usai melaksanakan upacara bendera dilanjutkan dengan penampilan-penampilan yang dilakukan oleh santri dari 28 pondok pesantren tersebut yang diawali oleh penampilan santri santriwati dari pondok moderen Daarul Abror yang menampilkan Fashion Show dan Tari nusantara dari santri putri, Tapak Suci dan Drum band dari santri putra, pesantren Bahrul ‘Ulum Sungailiat menampilkan Nasyid, Boxing dari pondok pesantren Al-Fatah Sleman, serta Hadroh dari MTHQ Puding Besar.

Acara dilaksanakan dengan cukup meriah dan ditutup dengan perfotoan dan makan siang bersama.

Editor; Al-Ustadz Yudi Safitra, M. Sh

Pemilihan Calon OPPMDA Masa Bakti 2023 - 2024

Mati satu tumbuh seribu, itulah pribahasa yang tepat untuk mewakili kegiatan yang dilakukan para santri Daarul Abror saat ini. Dimana segala sesuatu yg telah hilang, selalu ada gantinya, siap memimpin dan suatu saat siap dipimpin.
      Awal pembentukan kepengurusan yang baru Organisasi Pelajar Pondok Modern Daarul Abror (OPPMDA) diawali dengan pemilihan kepengurusan yang baru. Ada yang unik dari pemilihan sebelumnya, proses pemilihan calon ketua untuk masa khidmah 2023-2024, diselenggarakan dengan sistem yang menyerupai pemilihan umum di pemerintahan.

      Para santri secara bergiliran sesuai tingkat kelas masing-masing memberikan suaranya dalam sebuah kotak yang berlambang KPU yang disaksikan oleh beberapa orang santri yang bertindak sebagai tim pengawas layaknya. 

      Hal ini dilakukan guna mendidik santri berorganisasi dan melewati prosesnya secara langsung dengan berasaskan LUBER (Langsung Umum Bebas dan Rahasia).

      Diawali dengan penentuan beberapa orang kandidat calon dari masing-masing konsulat yang mewakili tiap kabupaten di Bangka sehingga menyisakan lima orang kandidat dari tiap kabupaten tersebut. 

      Kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh beberapa staff pengasuhan santri putra dan asatidz lainnya.
Editor : Alustadz. Mladi Muslimani Akbar, S.T.

Musyawarah Kerja OPPMDA

Musyawarah kerja (Muker) dalam suatu organisasi merupakan wadah yang memiliki kewenangan tertinggi dalam menentukan langkah teknis dan strategi sebuah organisasi.

Proses pendidikan di Pondok Modern Daarul Abror Bangka tidak hanya dilakukan di dalam kelas, namun santri juga menerima pendidikan di luar kelas, dari bersosialisasi hingga berorganisasi.



Musyawarah Kerja Organisasi Pondok Modern Daarul Abror (OPPMDA) adalah "Sidang Parlemen" bagi kepengurusan OPPMDA, dalam rangka merumuskan dan merancang program kerja organisasi selama satu tahun kedepan serta mengevaluasi program kerja tiap-tiap bagian selama satu tahun kepengurusan sebelumnya.


Musyawarah Kerja ini juga merupakan sarana latihan bagi para santri untuk menjadi dewan legislatif dan eksekutif yang jujur, siap dikritik dengan kritikan yang objektif dan membangun. Dalam pelaksanaannya, para peserta Musyawarah Kerja beranggotakan seluruh santri kelas lima ini dibimbing oleh pengasuhan santri, sekaligus narasumber serta pembimbing dalam pelaksanaannya, agar orientasi peserta Muker jelas.

Sebagaimana sidang legislatif pada umumnya. Selain Sidang Pleno, Muker juga mengadakan Sidang Komisi, kemudian ditutup dengan Sidang Paripurna. Dengan beragamnya aktivitas organisasi yang diemban oleh OPPMDA, sesuai dengan semboyannya "Al-ma’hadu laa yanaamu Abadan". yang berarti Pondok tidak pernah tidur, ini menggambarkan bahwa pondok bergerak secara dinamis, karena kegiatannya tidak pernah berhenti. 

Hasil dari musyawarah yang telah disepakati bersama oleh seluruh santri kelas lima pada Sidang Muker tersebut akan menjadi tolak ukur dan acuan bagi para pengurus OPPMDA dalam menegakkan disiplin santri selama satu tahun ke depan.

Pergantian Pengurus Organisasi Santri OPPMDA

Pergantian kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern Daarul Abror (OPPMDA) dari pengurus lama ke pengurus baru diawali dengan acara pemilihan ketua. Dimana masing-masing konsulat telah menetapkan emapat orang kandidat calon ketua dan telah terpilih ketua baru yang dipilih oleh seluruh santri secara demokratis beberapa hari yang lalu.

Pelantikan pengurus baru OPPMDA masa bakti 2022-2023 di Pondok Modern Daarul Abror Bangka dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu diawali dengan laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru pada sabtu malam, (04/02). yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Pengasuhan Putra dan para Asatidz lainya. 

Acara pelantikan pengurus baru tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, lagu Hymne Oh Pondokku dan lagu Indonesia Raya serta dilanjukan sambutan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Daarul Abror Bangka, K.H. Sofyan Abu Yamin. Dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan akan pentingnya keorganisasian dalam sebuah pondok pesantren seperti halnya sebuah negara di mana ada kepala negara, para menteri dan staf-stafnya. 

Semboyan “Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”, “Siap dipimpin dan siap memimpin” merupakan landasan filosofis pendidikan kaderisasi di Pondok Modern Daarul Abror Bangka yang direalisasikan dalam wadah Organisasi Pelajar Pondok Modern Daarul Abror.

Adapun laporan pertanggungjawaban merupakan penjabaran kegiatan pengurus lama setelah kurang lebih satu tahun lamanya mereka memegang amanah, dimana laporan pertanggungjawaban ini disaksikan didepan seluruh asatidz dan santri yang hadir.
Pergantian pengurus OPPMDA dari kelas 6 ke kelas 5 ini diadakan karena santri kelas 6 akan mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi ujian akhir, amaliyah tadris atau praktek mengajar, ujian lisan, dan ujian tulis. 

Editor : Al-Ust. Mladi Muslimani Akbar. S.Tr.T

Bagian Kesenian OPPMDA

Bagian kesenian Pondok Modern Daarul Abror Bangka adalah bagian yang menangani urusan kesenian dan keterampilan di pondok, yang mana tugasnya adalah membimbing santri yang ingin mendalami seni seperti: melukis, membuat kaligrafi, letter serta keterampilan tangan yang lainnya. Adapun tugas pokok nya ialah mengadakan kursus - kursus kesenian, pelatihan - pelatihan, mengadakan pameran seni (art show), menghiasi lingkungan pondok serta memperbanyak koleksi di galeri dengan berbagai hasil karya seni santri . 

Pengasuhan Santri PMDA

Pengasuhan Santri Pondok Modern Daarul Abror Bangka adalah lembaga internal pondok yang mengatur disiplin, kegiatan dan aktivitas keseharian santri di pondok secara menyeluruh. 

         Lembaga ini ditangani dan Bertanggung jawab langsung Kepada  Al-Ustadz KH. Sofyan Abu Yamin selaku Pimpinan Pondok dan  Al-Ustadz Syaufuddin Amin, S.Kom.I selaku pengasuh Pondok Modern Daarul Abroor Putra. Sementara itu, Pengasuhan santri Putri bertanggungjawab sepenuhnya kepada Al-Ustadz Ahmad Yani, S.Ag dan Al-Ustadz Syamsuddin Zakariya.

         Dalam menjalankan tugas rutin kesehariannya, para pimpinan dibantu oleh staf pengasuhan santri yang berjumlah 6 orang. Tugas lembaga ini sangat luas mencakup kehidupan santri di luar jam KBM sekolah.

Tugas tersebut diantaranya menangani masalah disiplin, pembinaan organisasi santri, kegiatan pramuka, bimbingan, konseling dan penyuluhan santri. 

        Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi fokus garapan bagian Pengasuhan dalam menjaga ritme kehidupan Santri di pondok.

Semua Kegiatan tersebut terprogram dan terjadwal dengan baik. Ada kegiatan Harian, Pekanan, Bulanan, Semesteran dan Tahunan.

      Semua kegiatan tersebut menjadi sarana bagian pengasuhan untuk mendidik, mendisiplinkan, serta menanamkan nilai-nilai Islam dan juga nilai kepondokan bagi seluruh santri.


*Editor :* Al-Ustadz Indra Yasin, S.Pd.I & Al-Ust.Jumari Ismanto, M.Ag

Kegiatan Isyrof Bimbingan Malam Jum'at

Isyrof Malam Jum'at

Kegiatan Isyrof atau Bimbingan Malam Jum'at adalah salah satu kegiatan dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pengasuhan santri secara berkala. Kegiatan ini dilakukan pada tiap malam Jumat setelah shalat Isya berjamaah. Bentuk kegiatan ini berupa wejangan atau dialog ringan antara musyrif (pembina) dengan anggota kamar masing-masing. Kegiatan bimbingan ini umumnya dilakukan dikamar para santri oleh musyrif kamar yang telah ditentukan oleh pengasuhan santri, namun pada momen-momen tertentu juga dilakukan di Masjid, Aula, bahkan sekitar halaman asrama yang luas.


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kedekatan emosional antara asatidz dan para santrinya, dan juga sebagai wadah  keluhan kesah anak terhadap problematika yang mereka hadapi dipondok ini yang mana pada akhirnya dibina dan diarahkan oleh asatidz masing-masing, disamping dalam rangka mengingatkan dan menekankan kembali kepada mereka untuk senantiasa menerapkan kedisiplinan pada kehidupan sehari-hari juga untuk mengarahkan mereka agar selalu melakukan kebiasaan yang baik guna meminimalisir berbagai bentuk pelanggaran.

*Editor :* Al- Ustadz. Mladi Muslimani Akbar, S.Tr.T

Vaksinasi Covid Ke Dua Di Pondok Modern Daarul Abror Bangka

Hari ini Kamis tanggal 27 januari 2022 pondok modern Daarul Abror Bangka mengadakan vaksinasi untuk para santrinya yang mana sebelumnya pondok modern Daarul Abror juga sudah melaksanakan vaksinasi yang pertama. 
Seperti halnya vaksinasi yang dilakukan sebelumnya, vaksin yang kedua ini juga dilaksanakan bertempat di parkiran pondok pesantren, namun kali ini berbeda dari sebelumnya, yakni para santri tetap mengikuti KBM, hanya saja ketika tiba giliran santri yang akan divaksin maka yang bersangkutan akan terlebih dahulu dipanggil oleh petugas dari salah seorang tenaga pendidik di pondok tersebut. 
Setelah proses vaksinasi selesai maka santri yang bersangkutan bisa melanjutkan  kegiatan KBM di kelasnya kembali. 

Seminar Lokal, Santri Menjawab Tantangan Abad 21

Kamis 20 Januari 2022 pondok modern Daarul Abror Bangka menggelar Seminar Lokal bertempat di aula masjid Al-Rawdhoh yang teretak di dalam komplek kampus putra.

Acara dimulai sekitar pukul 09.00 yang di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang santri, kemudian sambutan dan sekaligus membuka acara seminar secara resmi oleh Pimpinan pondok Modern Daarul Abror KH. Sofyan Abu Yamin, dan dimoderatori oleh Al-Ustadz Abdul Hamid SEI. salah seorang guru pendidik di lembaga pesantren tersebut.

Acara dihadiri oleh semua santri dan para asatidz putra yang kurang lebih lima ratus orang diantaranya KH. Sofyan Abu Yamin yang merupakan pimpinan dan pengasuh pondok putra. Direktur Tarbiyatul Mu'allimin Al-Islamiyah (TMI) Al-Ust. Ahmad Yani, S.Ag. dan Al-Ustadz. Marbawi S.Sos., M.Si selaku pemateri dalam seminar tersebut.

Dalam seminar yang bertajuk "Santri Menjawab Tantangan Abad 21" tersebut beliau memaparkan posisi strategis indonesia serta peranan penting santri dan keterlibatan mereka dalam membangun dan memajukan umat.

Al-Ustadz Marbawi S.Sos., M.Si yang juga merupakan sebagai Alumni pondok modern Gontor sekitar tahun 1992 dan Ceo dari Institut Studi Strategi Indonesia (ISSID) tersebut memaparkan, pentingnya pendidikan kedisiplinan di pondok. dan pentingnya mempelajari ilmu secara mendalam sampai tingkat rosih atau dalam istilah orang bangka disebut sampai ngerasok(red), karena semua ilmu itu mudah selama kita anggap mudah, sesulit apapun ilmu pasti bisa dipelajari, tidak ada ilmu yang tidak bisa dipelajari dengan catatan harus senang dan mencintai ilmu tersebut lanjut beliau.

Alumni dan penerima beasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Islam Indonesia (UII) ini menyampaikan dalam acara seminar tersebut beliau menjelaskan bahwa: modal yg paling dahsyat yg beliau dapatkan di pondok adalah:
1. Disiplin waktu yg merupkn kunci keberhasilan di mana sja berada, baik itu rumah tangga di perusahaan dan lain sebagainya.
2. Memperdalam Ilmu sampai  rosih fil ilmi.
3. Ukhuwah/ jaringan sesama almamater.
4. Menghormati orang Tua dan Guru
5. Sabar dan tekun selalu mencoba sampai berhasil.
6. Membaca buku sebanyak-banyaknya, baik buku pelajaran maupun buku di luar pelajaran yang bisa didapatkan dri perpustakaan sekolah.

Dalam hal menuntut ilmu sampai tingkatan rosih fil ilmi, beliau mencontohkan dengan pengalaman beliau sendiri sewaktu masih menuntut ilmu di pondok modern Daarussalam Gontor dimana beliau memfotocopy salah satu buku pelajarannya tanpa menjilidnya yang  kemudian beliau pelajari satu lembar setiap hari sampai benar-benar mendalam dan menguasai, yang hari berikutnya beliau lakukan hal yang serupa terhadap lembaran/ halaman lainnya.

Satu hari sebelumnya beliau sempat mengisi seminar yang dihadiri oleh jajaran pimpinan dan para guru putra dan putri serta tenaga pendidik pondok modern Daarul abror dengan tema "Pesantren dan Tantangan Abad 21" yang kemudian pada hari berikutnya  dilanjutkan dengan seminar serupa di kampus putri pondok modern Daarul Abror.
Sebelum mengakhiri pembicaraannya, beliau mengingatkan akan pentingnya terfokus dalam memahami satu dsiplin ilmu terlebih dahulu mengingat terlalu luasnya ilmu, terlalu singkatnya umur dan terlalu banyaknya masalah yang dihadapi. baru kemudian memperdalam ilmu yang lainnya.

Pembekalan Santri Menjelang Liburan

Salahsatu sunah pondok modern Daarul Abror Bangka yang tertuang dalam salah satu agenda rutin pondok, bahwa menjelang perpulangan liburan, seluruh santri berkumpul bersama di aula masjid dalam rangka mengikuti pembekalan atau pemberian etiket sebelum acara perpulangan santri, acara tersebut sengaja dilaksanakan setiap menjelang perpulangan liburan guna mengarahkan serta penyampaian pesan dan nasihat liburan bagi para santri yang disampaikan oleh Pimpinan, Pengasuh dan fihak-fihak terkait di dalam sebuah forum perkumpulan formal.

    Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh santri agar dapat mengisi waktu liburan mereka di rumah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan tetap menerapkan ilmu-ilmu serta kebiasaan-kebiasaan baik selama di pondok, yaitu  dalam hal menjaga dan memperhatikan etika atau adab kesopanan dalam bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat, yang mana pada dasarnya kesopanan atau etika dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesopanan lahir dan kesopanan batin.

    Kesopanan lahir yang dimaksud antara lain: tingkah laku, gerak-gerik, cara berpakaian, dan lain sebagainya. Adapun yang dimaksud dengan kesopanan batin adalah beberapa hal yang berkenaan dengan akhlak, jiwa, sifat-sifat atau karakter, dan lain-lain, seperti etika berpakaian, etika bercakap atau mengobrol, etika makan bersama, etika berjalan, etika bepergian atau bertamasya, etika menjadi tamu, etika dalam pertemuan atau majlis, etika berterima kasih, etika meminta maaf, hingga etika menggunakan media sosial yang kini semakin lekat dengan kehidupan mereka sebagai generasi  yang sudah terbiasa dengan teknologi dan digitalisasi sejak usia dini. yang mana hal ini perlu untuk selalu diingatkan kepada para santri dan merupakan bekal nasehat serta arahan untuk mereka selama liburan.

    Biasanya liburan dianggap sebagai momen spesial bagi para santri untuk merefresh pikiran, jiwa, dan raga selama berbulan-bulan di pesantren, momentum liburan yang selalu ditunggu-tunggu oleh para santri ini juga dinilai sebagai momen yang tepat dan bermanfaat bagi para santri untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh serta menerapkan berbagai kebiasaan baik selama di pondok pesantren ke ruang lingkup yang lebih luas, baik di keluarga maupun lingkungan masyarakat mereka masing-masing.

Pada acara pembekalan tersebut, sebagai tambahan taushiyyah yang disampaikan Pimpinan sekaligus pengasuh pondok Daarul Abror putra yakni KH.Sofyan Abu Yamin, turut pula al-Ust. Iskandar, S.S, salah seorang guru senior menyampaikan poin-poin penting yang perlu dan harus selalu ditanamkan dalam hati dan pikiran setiap santri selama menghabiskan waktu liburan di rumah. Antara lain adalah tentang pentingnya memaknai definisi dan esensi liburan.

Sebagai salahsatu pondok yang menerapkan disiplinnya tersistem selama 24 jam,  meyakini momen liburan sebagai bentuk perpindahan atau pergantian dari suatu kegiatan kepada kegiatan yang lainnya “ar-roohatu fii tabaadulil a’maal ”, yang mana santri harus memahami bahwa libur itu bukan berarti tidur dan libur itu bukan tidak mengerjakan apa-apa istirahat itu memang tidak ada, dengan pengertian bahwa istirahat itu sebenarnya ada pada saat kita berganti atau berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain, itulah definisi istirahat sebenarnya yang perlu untuk dipahami setiap santri.

Disampin beberapa hal tersebut di atas, para santri pun dibekali dengan pemberian materi pembekalan lainnya, antara lain tentang “Akibat meremehkan sholat” yang disampaikan oleh Ust. Andi Fathurrahman Lc, MPd.

Dalam pemberian tausiyyahnya, belia menggunakan media powerpoint untuk menampilkan ilustrasi azab serta siksaan yang bakal dirasakan bagi orang yang meremehkan sholat.

Tausiyyah hari berikutnya disampaikan oleh al-Ust. Imam Syubani, SPd.I mengenai “ Etika serta rambu-rambu yang harus ditaati dalam bermedia sosial”, yang mana beliau juga menggunakan media powerpoint dalam menampilan beberapa masalah yang timbul akibat bermedia sosial yang salah.

Deretan acara pembekalan/ etiket menjelang perpulangan liburan yang berlangsung selama 3 sesi itu pun diakhiri dengan pembacaan surat ketetapan liburan semester pertama oleh salah seorang ustadz bagian pengasuhan pondok. Menandakan bahawasanya, para santri resmi diliburkan oleh pondok pesantren dan sudah bisa dijemput oleh orang tua/wali masing-masing pada keesokan harinya dengan tetap menerapkan aturan dan protokol kesehatan saat proses penjemputan, sebagaimana yang telah dibagikan dan disosialisasikan sebelumnya kepada seluruh santri dan juga wali santri melalui pesan WhatsApp oleh fihak pengasuhan dan media informasi online pondok pesantren.

Selamat liburan, anak-anak....Jaga dirimu selama liburan, patuhi aturan dan protokol kesehatan. Selama liburan, kalian semua kembali menjadi tanggung jawab orang tua di rumah masing-masing, maka buatlah orang tuamu bangga dan bahagia dengan kehadiranmu di rumah selama liburan. Bantu ringankan beban orang tua di rumah, bukan malah menambah beban keduanya...ingat 

Sekali lagi, selamat liburan untuk santri-santri Pondok Modern Daarul Abror. Semoga liburanmu penuh manfaat, rahmat, dan berkat. Aamiin Yaa Rabb Allahumma Aamiin